Apa perbedaan Asosiasi dan Komunitas ?

Asosiasi dan komunitas adalah dua konsep yang berbeda namun seringkali terkait erat. Berikut adalah perbedaan antara asosiasi dan komunitas:

Definisi Asosiasi:

Asosiasi adalah merujuk pada kelompok individu yang berkumpul atau bergabung bersama untuk mencapai tujuan atau kepentingan bersama. Mereka seringkali memiliki struktur formal, keanggotaan yang jelas, dan tujuan yang spesifik. Contohnya adalah organisasi profesional, perkumpulan industri, atau badan amal.

Komunitas adalah kelompok orang yang hidup atau berinteraksi bersama dalam lingkungan yang sama atau memiliki kepentingan bersama. Komunitas dapat memiliki ciri-ciri yang lebih luwes dan tidak memiliki struktur formal yang kaku. Mereka dapat berdasarkan lokasi geografis, minat bersama, identitas budaya, atau tujuan sosial.

What is the difference between association and community?

Komunitas berasal dari bahasa Latin, cum yang artinya kebersamaan dan munus yang bermakan memberi antara satu sama lain. Dilansir dari buku Intervensi Komunitas dan Gerakan Sosial Birmingham Small Arm Owner's Motorcycle Siantar (2022) oleh Fajar Utama Ritonga, secara umum komunitas diartikan sebagai kumpulan individu (bisa dalam bentuk kelompok) yang memiliki kepedulian dan interaksi antaranggota masyarakat yang menempati suatu wilayah yang relatif kecil dengan batas-batas jelas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunitas adalah orang yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu.

Tujuan Asosiasi:

Tujuan Asosiasi adalah didirikan untuk mencapai tujuan atau kepentingan bersama anggotanya. Tujuan tersebut mungkin meliputi advokasi, pembelaan kepentingan, penyediaan layanan, atau pengembangan profesi.

Tujuan Komunitas adalah berfokus pada hubungan sosial, kebersamaan, dan saling mendukung antara anggota. Tujuan komunitas dapat meliputi kebersamaan, pertukaran pengetahuan, dukungan emosional, atau kegiatan sosial.

Struktur dan Keanggotaan Asosiasi dan Komunitas:

Struktur dari Asosiasi adalah umumnya memiliki struktur formal yang terdiri dari pengurus, kepengurusan, dan anggota yang memiliki peran dan tanggung jawab tertentu. Mereka sering kali memiliki keanggotaan yang jelas dan dapat meminta kontribusi keuangan dari anggotanya.

Sedangkan Struktur dari Komunitas yaitu dapat memiliki struktur yang lebih tidak formal atau organik. Mereka mungkin tidak memiliki pengurus formal dan anggota dapat berpartisipasi secara sukarela. Keanggotaan dalam komunitas didasarkan pada ikatan sosial, minat bersama, atau keterkaitan dengan lingkungan tertentu.

Berikut pengertian komunitas menurut para ahli:

Pengertian Komunitas menurur Smith: komunitas merupakan satu unit yang terdiri dari sejumlah orang yang memiliki persepsi kolektif dan memiliki kemampuan untuk bertindak dalam cara yang sama terhadap lingkungannya.

Pengertian Komunitas menurut Bales: Komunitas adalah sejumlah individu yang saling berinteraksi dengan sesamanya secara tatap muka atau melalui serangkaian pertemuan. Tiap=tiap anggota tersebut saling menerima impresi atau persepsi anggota lain pada suatu waktu tertentu dan menimbulkan pertanyaan yang membuat setiap anggota bereaksi sebagai reaksi individual.

Pengertian Komunutas Menurur Cattel: Komunitas adalah sekumpulan individu yang dalam hubungannya dapat memuaskan kebutuhan satu dengan yang lainnya.

Pengertian Komunutas menurur Fleder: Komunitas merupakan sekumpulan individu yang memiliki persamaan yang saling berdekatan dan terlibat dalam suatu tugas bersama. Alhasil, anggota-anggota komunitas saling bergantung dalam mencapai satu tujuan.

Pengertian Komunitas Menurut Kenny: pengertian Komunitas jika dipahami secara deskriptif dan normatif, dengan penjelasan sebagai berikut: Secara deskriptif, komunitas merujuk kepada sekelompok orang yang di dalamnya terdiri dari individu-individu yang memiliki perasaan sebagai bagian dari jaringan komunitas tersebut, dilandari dengan ikatan solidaritas, kepercayaan, dan keamanan bersama. Secara normatif, pengertian komunitas ditunjukkan dengan adanya kepentingan berbagi dan bekerja sama di dalam segala aspek kehidupan manusia.

Pengertian Komunitas Christensson dan Robinson: Komunitas adalah orang-orang yang tinggal di daerah yang terbatas secara geografis, mereka berkomunikasi dengan satu sama lain dan memiliki ikatan antara orang-orang yang tinggal di sana dan daerah tempat tinggal. Menurut Soerjono Soekanto Komunitas adalah masyarakat setempat yang merujuk pada warga sebuah desa, kota, suku, atau bangsa, yang hidup sedemikian rupa, sehingga merasakan bahwa kelompok tersebut memenuhi kepentingan hidup yang utama.

Pengertian Komunitas Menurut Kertajaya: Komunitas merupakan sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain dari yang seharusnya. Di mana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antara para anggota komunitas karena adanya kesamaan interest atau values. Menurut Soenarno Komunitas adalah sebuah identifikasi dan interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional. Iriantara Mendefinisikan makna komunitas dengan sekumpulan individu yang mendiami lokasi tertentu dan biasanya terkait dengan kepentingan yang sama.

Interaksi Asosiasi dan Interaksi Komunitas:

Interaksi Asosiasi adalah: Anggota asosiasi cenderung berinteraksi secara teratur untuk mencapai tujuan dan kepentingan bersama. Mereka dapat melibatkan pertemuan rutin, diskusi, atau kolaborasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Interaksi Komunitas adalah melibatkan interaksi sosial yang lebih luwes antara anggotanya. Interaksi ini mungkin melibatkan kegiatan sosial, pertukaran informasi, dukungan emosional, atau kolaborasi dalam proyek-proyek sukarela.

Meskipun ada perbedaan antara asosiasi dan komunitas, keduanya memiliki peran yang penting dalam membentuk hubungan sosial, mendukung anggotanya, dan mencapai tujuan bersama. Beberapa kelompok mungkin memiliki karakteristik keduanya, dengan aspek-aspek asosiasi dan komunitas yang saling terkait.

Key characteristics of communities include:

1. Shared Identity: Communities are formed around a shared identity, interest, culture, or locality. This can include online communities centered around a specific topic or offline communities based on geographic proximity.
2. Informal Structure: Communities often have a looser structure compared to associations. While some communities may have leaders or organizers, others rely on the participation and collective engagement of their members.
3. Mutual Support: Communities provide a platform for individuals to connect, interact, and support one another. They foster a sense of belonging and can provide emotional, social, and practical assistance.
4. Common Values and Interests: Communities are united by shared values, interests, or goals. They offer a space for individuals to engage in discussions, exchange knowledge, and collaborate based on their commonalities.
5. Voluntary Participation: Joining a community is typically a voluntary choice, and individuals can choose their level of involvement and engagement based on their preferences and availability.

The key characteristics of an association include:

1. Membership: Associations have members who join voluntarily, often by paying a fee or meeting certain criteria. Membership can provide individuals with access to resources, benefits, and opportunities specific to the association's purpose.

2. Purpose: Associations exist to serve a particular purpose or mission. This purpose can vary widely, ranging from advancing a specific profession or industry, advocating for a cause, promoting a hobby or interest, or providing a platform for networking and collaboration among like-minded individuals.

3. Structure: Associations usually have a defined organizational structure that outlines roles, responsibilities, and hierarchies. They may have elected or appointed leaders, such as a board of directors or executive committee, who oversee the association's operations and make decisions on behalf of the members.

4. Governance: Associations typically have a governance framework that outlines how decisions are made, how the association is managed, and how members can participate in the decision-making process. This can include bylaws, policies, and procedures that govern the association's activities and ensure its adherence to its objectives.

5. Activities and Programs: Associations organize various activities and programs related to their purpose. These can include conferences, seminars, workshops, training sessions, networking events, publications, and other initiatives that provide value to the members and contribute to achieving the association's goals.

6. Advocacy and Representation: Associations often serve as advocates for their members and the interests they represent. They may engage in lobbying efforts, policy advocacy, and public outreach to influence decision-makers, promote favorable legislation or regulations, and raise awareness about issues relevant to their members.

7. Professional Development: Many associations offer professional development opportunities to their members, such as continuing education courses, certifications, mentoring programs, and career resources. These initiatives aim to enhance the knowledge, skills, and professional growth of members within their respective fields.

8. Networking and Collaboration: Associations foster networking and collaboration among their members, providing a platform for individuals with shared interests or professional backgrounds to connect, share knowledge, exchange ideas, and collaborate on projects.

9. Benefits and Services: Associations often offer a range of benefits and services to their members, which can include access to resources, publications, discounts on products or services, job boards, professional support, and specialized information relevant to their field or industry.

10. Code of Ethics or Standards: Many associations establish a code of ethics or standards of practice that guide the behavior and professional conduct of their members. These codes serve to maintain professional integrity, protect the reputation of the association and its members, and ensure adherence to industry or professional standards.

Artikel Sumber : openai dan kompas.com dan lindungihutan.com